satulelaki.com - Peringatan pemerintah 'Merokok dapat
merugikan kesehatan' pada setiap bungkus rokok, ternyata bukan basa-basi. Bila anda
termasuk perokok berat (lebih dari satu bungkus per hari) dan sudah berlangsung
lama, waspadalah. Merokok dapat mengancam kejantanan Anda!
Gara-gara rokok - yang secara keliru sering diasosiasikan
sebagai simbol kejantanan - Anda mungkin bakal kehilangan kejantanan. Resiko
menjadi ppria loyo di atas ranjang lebih besar diiderita oleh kaum perokok
dibandingkan mereka yang mengharamkan produk berasap ini. Sudah menjadi
pengetahuan umum bahwa merokok merupakan factor risiko dari berbagai penyakit,
seperti jantung, darah tinggi, aterosklerosis (penyumbatan pada pembuluh
darah), paru-paru, berbagai jenis kanker serta penurunan kualitas dan kuantitas
sperma.
Walaupun demikian, simbol kejantanan yang satu ini tetap
saja digemari. Sebagian besar perokok umumnya berpendapat betapa susahnya
menghentikan kebiasaan ini. Mereka tidak mau berhenti merokok untuk menjaga
kesehatan dan menyelamatkan nyawa mereka.
Kim Belshe dari California Department of Health Science mengingatkan,
mungkin para pria perokok akan mempertimbangkan keinginannya untuk berhenti
merokok secara lebih serius bila mereka diberi tahu bahwa kebiasaan itu bisa
menyebabkan penurunan kejantanan.
Bagi sebagian besar pria, efek negatif rokok pada kesehatan
seperti penyempitan pembuluh darah (darah tinggi), penyakit jantung, paru-paru
dan gangguan sistem pernafasan lainnya, tidak begitu mereka pedulikan. Penelitian
tersebut menyimpulkan bahwa kelompok perokok memiliki persentase kejadian
disfungsi ereksi lebih besar dibandingkan kelompok yang tidak merokok. Beberapa
penelitian telah dilakukan untuk membuktikan pengaruh rokok terhadap disfungsi
ereksi.
Dari penelitian tersebut didapatkan adanya keterkaitan
antara ketegangan penis (penile rigidity) selama ereksi malam (nocturnal tumescence)
berkorelasi terbalik dengan jumlah rokok yang dikonsumsi per hari. Jadi makin
banyak rokok yang dikonsumsi per hari, maka ketegangan penis semakin lemah. Penjelasan
mengenai bagaimana rokok dapat menimbulkan disfungsiereksi adalah sebagai
sebagai berikut.
Rokok mengandung nikotin, suatu zat yang berbahaya bagi
tubuh manusia. Pajanan terhadap nikotin dalam jangka waktu yang lama dapat
mengakibatkan kerusakan pembuluh darah perifer (pembuluh darah tepi). Kerusakan
ini dapat berupa penyempitan yang disebabkan oleh pengerasan dinding dan/ atau
sumbatan pada pembuluh darah tersebut (arteriosklerosis).
Semakin tinggi kadar nikotin dalam rokok, semakin parah
kerusakan yang mungkin ditimbulkan. Kerusakan pembuluh darah ini tentu akan mengurangi
aliran darah ke penis, yang akhirnya menyebabkan disfungsi ereksi.
Namun, penelitian-penelitian yang telah dilakukan juga
membuktikan bahwa jika kerusakan pembuluh darah tidak parah, maka penghentian merokok
dapat kembali memulihkan fungsi ereksi ke kondisi normal.
No comments:
Post a Comment